PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) kembali menyelenggarakan ajang pencarian bakat untuk generasi muda bertalenta dalam bidang pariwisata. Seleksi Pemilihan Putra Putri Pariwisata Palangka Raya (PAPIPAR) 2025 resmi dibuka dan menjadi momen strategis untuk mencetak duta wisata yang siap mempromosikan kekayaan budaya dan destinasi unggulan Kota Cantik.
Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya, Hj. Iin Hendrayati Idris, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa pembukaan pendaftaran ini berlangsung sejak 14 Mei hingga 1 Juli 2025. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh pemuda-pemudi Palangka Raya yang memiliki semangat, potensi, dan dedikasi dalam memperkenalkan kekayaan pariwisata daerah secara luas.
“Kami mengundang generasi muda untuk bergabung dalam ajang bergengsi ini. PAPIPAR bukan sekadar kompetisi kecantikan, tetapi merupakan wadah pengembangan diri dan kepedulian terhadap pariwisata daerah,” tutur Iin, Rabu (28/5/2025).
Panitia menetapkan sejumlah kriteria untuk memastikan kualitas peserta. Di antaranya adalah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Kota Palangka Raya, berusia antara 16 hingga 23 tahun, belum menikah, serta memiliki rekam jejak yang baik. Selain itu, tinggi badan minimal ditentukan untuk menjaga standar representatif, yakni 165 cm untuk peserta putra dan 158 cm untuk peserta putri.
Dokumen yang diperlukan antara lain fotokopi identitas diri yang sah, lima lembar foto ukuran 3×4 cm berlatar putih, serta tiga lembar foto ukuran 4R yang menampilkan close up, seluruh badan tampak depan, dan samping. Selain itu, peserta juga wajib menyertakan surat pernyataan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan seleksi.
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui tautan resmi yang telah disediakan panitia, maupun secara langsung di Kantor Disparbudpora Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5. Di lokasi ini, calon peserta juga dapat berkonsultasi langsung dengan panitia penyelenggara untuk mendapatkan informasi teknis lebih lanjut.
Disparbudpora menargetkan kompetisi ini melahirkan figur duta wisata yang tidak hanya cakap dalam berbicara, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya lokal serta memiliki kemampuan promosi pariwisata berbasis digital yang efektif. Para pemenang PAPIPAR 2025 nantinya akan berperan sebagai brand ambassador dalam kegiatan promosi pariwisata, baik di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional.
“Ajang ini merupakan bagian dari visi besar pengembangan pariwisata Palangka Raya yang berdaya saing tinggi, modern, dan tetap berakar pada kearifan lokal. Kami yakin, dengan keterlibatan generasi muda, promosi pariwisata kita akan semakin kuat dan kreatif,” tambah Iin.
Dengan pelaksanaan PAPIPAR 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap mampu memperluas jejaring promosi pariwisata melalui energi dan semangat anak muda, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya lokal. Kompetisi ini juga diharapkan menjadi platform regenerasi duta wisata yang membawa semangat baru dalam mewujudkan Palangka Raya sebagai destinasi unggulan di Kalimantan Tengah.
